Subscribe:

Selasa, 09 April 2013

DGN (TROUBLESHOOTING KOMPUTER)


TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut.

Jumat, 22 Februari 2013

Agama Islam

AGAMA ISLAM 

3.1  Pengertian Islam

Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa
Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari
kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga
menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat.
Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat,
menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t

Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama
yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui
seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan
ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia.
Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna
yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika
beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.

Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi
Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan
nabi-nabi lainnya. 

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman : ”Nabi
Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 1

Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama
Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal
melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-Baqarah, 2:132)

Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat
yang berbunyi sebagai berikut :
”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil)
berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk
menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman
kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah
orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).

Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada
Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara
berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu
angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan
petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman
dan rahim Allah swt.

Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan
dengan manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu
atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha
(Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi
(Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini
tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu
kepada manusia atau nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan
berkembang.  

                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 2
Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan
Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan berabad-
abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah.
Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat menyamakan
agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya dengan Chrisianity
yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh
Budha Gautama dan lain-lain.

 Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan
komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya
terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi : ”Wal Ashri innalinsaana
lafii khusrin illalladziina
aamanun
wa ’amilushshoolihati
wa

tawaa
shoubil haqqi wa tawa
sha bishobri”.
Artinya Demi waktu.
Sesungguhnya
manusia senantiasa berada
dalam kerugian.
Kecuali

orang-orang
yang beriman dan beramal sholeh, saling nasihat

menasihati
tentang
kebenaran dan saling berwasiat dengan
kesabaran.



Berdasarkan
dari surat Al-Asr di atas
ada 5 (lima) komitmen
atau
kerikatan
seorang muslim dan muslimat
terhadap Islam. Komitmen
tersebut
adalah : 

1. Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin-yakinnya.
2. Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.
3. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga
dan masyarakat.
4. Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana
disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang
baik dan, 
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 3
5. Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari,
mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.


3.2  Karakteristik Agama Islam

Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim,
karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen-
sif. Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :

1. Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah s.w.t)
Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari
aspek akidah, ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya semua
bersumber dari Allah s.w.t

2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal)
Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya
untuk suatu kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat
universal,  dan dapat diberlakukandi setiap bangsa dan negara.

3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna)  
Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari
yang masalah kecil sampai dengan masalah yang besar.

4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah)
Islam adalah agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu
manusia niscaya akan mampu melaksanakan segala perintah-
Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang menjadikan sulit
adalah manusia itu sendiri. 
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 4

5. Al-’Adalah (keadilan)  
Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang sebenarbenarnya,
untuk mewujudkan persaudaraan
dan persamaan di
tengah-tengah
kehidupan manusia,
serta memelihara
darah
(jiwa),
kehormatan, harta, dan akal manusia.


6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat)
Dalam ajaran Islam, terkandung ajaran yang senantiasa
menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum, antara kebutuhan material dan spiritua
serta antara dunia dan akhirat. 

7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas 
Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara
hal-hal yang bersifat prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan
menerima perubahan sepanjang tidak menyimpang dari batas
syariat.

8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)
Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia
diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan fitrah
manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal.

9. Argumentatif Filosofis
Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat doktriner.
Dengan demikian Al-Quran dalam menjelaskan setiap persoalan
senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau keterangan-
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 5
keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan akal
pikiran yang sehat (rasional religius). 

3.3  Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam

Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan
diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan
masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu untuk
memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan,
berikut ini penjelasannya :

1.   Islam Sebagai Agama Allah

Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam
predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana
kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang
zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti
kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang
masa. 

2.   Islam sebagai Panggilan Allah.

Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa kepada
Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar
supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh
karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya
mengajak manusia kepada Islam. 

3.   Islam sebagai  Rumah yang Dibangun oleh Allah.
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 6

Allah menjadikan Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi
hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar mereka hidup
sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan
wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan
bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah
dalam kehidupan manusia dan masyarakat. 

4.  Islam Sebagai Jalan yang Lurus 
Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi panggilan
Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran
Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu
agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah
yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).

5.  Islam Sebagai Tali Allah
Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang mempersa-
tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan
dan menegakkan agama Allah.

6.  Islam Sebagai Sibgah Allah.
Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang memberikan
warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah
bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia.
Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan
jihad, mengerahkan segala kemampuan nya dalam
melaksanakan agama Allah. Muslim yang tersibghah  adalah
Allah tetapkan sebagai saksi atas manusia dan yang sadar
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 7
akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai hamba
Allah yang beriman dan bertakwa.

7. Islam Sebagai Bendera Allah.
Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera tersebut mesti
dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar
menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau
menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan
Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan
kemusrikan akan dapat diatasi. 

3.4  Klasifikasi Agama dan Agama Islam

 Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama dapat
dibagi menjadi (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit
dan (2) Agama budaya (cultural religion atau natural religion) yang
disebut juga agama bumi atau agama alam. Agama wahyu
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu
agama wahyu disampaikan malaikat (Jibril) kepada manusia
pilihan yang disebut utusan atau Rasul-Nya, pada waktu itulah
agama wahyu lahir.
b. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui Utusan
atau Rasul Allah.
c. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang
diturunkan oleh Allah. 
d. Ajaran agama wahyu mutlak  benar karena berasal dari  Allah
yang Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya. 
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 8
e. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama wahyu,
ditentu kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut
oleh Rasul-Nya. 
f. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni
sebagai- mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu. 
g. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi
seluruh umat manusia. 
h. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri yang
diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan. 
i. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang kemudian
dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains)
modern. 
j. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman,
tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan
insan kamil, yakni manusia yang sempurna, manusia baik yang
bersih dari noda dan dosa. 

Sebagai contoh agama yang masuk ke dalam kelompok agama wahyu
adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani. Sedangkan kelompok agama
budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu.
 Islam sebagai agama wahyu, tentunya jika kesepuluh tolok ukur
di atas diterapkan kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai
berikut :
1. Agama Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun
Gajah, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.
2. Disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
sebagai utusan Allah.
                                                        Pendidikan Agama Islam – Hal 9






3. Meimiliki kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu
yang diterima oleh Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari,
mula-mula di Mekah dan kemudian di Madinah. 
4. Ajaran Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha
Benar dan Maha Mengetahui segala sesuatu. 
5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam
Alquran, dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh
Rasul-Nya. 
6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme murni, ke
Esaan Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam
perbutan dan seterusnya. 
7. Dasar-dasar  agama Islam bersifat fundamental dan mutlak,
berlaku untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada.
8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan estetika
(keindahan) yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan
fitrah manusia dan kemanu siaan. 
9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama Islam
yang dahulu diterima  dengan keyakinan saja, kini telah banyak
dibuktikan kebenarannya oleh sains modern.
10. Bila petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama
Islam dilaksanakan dengan baik dan benar akan terbentuk insan
kamil, manusia sempurna. 
                                                       

Seni Budaya

Materi Seni Budaya

SENI RUPA kelas VII
SENI
Seni adalah keindahan hasil karya cipta manusia
Cabang seni dibagi 4 :
- seni Rupa
- seni Musik
- seni Tari
- seni Sastra / drama

Fungsi Pendidikan Seni
1. Fungsi secara langsung, al ;
-media berekspresi diri
-media berkomunikasi
-media bermain
-media menyalurkan bakat
2. Fungsi tidak langsung, al :
karena seni mengolah kepekaan manusia terhadap alam & lingkungan serta hal- hal yang berkaitan dengan keindahan, maka melalui pendidikan seni manusia dapat memperoleh kehalusan budi pekerti

Pengembangan kemampuan dasar manusia ,al ;
a. Perkembangan fisik / gerak motorik
Gerak motorik dibedakan 2 : kasar & halus
Seni banyak terkait dengan motorik halus. Contoh menggambar, memain
kan alat musik, menari dll
b. Daya serap
Berkaitan dengan kemampuan menerima masukan dari inderanya (terutama : penglihatan & pendengaran )
c. Daya pikir
d. Emosi
Berkaitan dengan kemampuan manusia mengungkapkan perasaannya secara bebas & spontan.
Hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata dapat diekspresikan melalui karya seni
e. Daya cipta / kreatifitas
Kreatif berkaitan dengan penciptaan hal baru, unik, khas
f. Cita rasa keindahan
Berkaitan dengan kemampuan manusia dalam menata unsur-unsur seni secara harmonis berdasarkan kaidah-kaidah seni.
Nilai keindahan berkaitan dengan kepuasan batin. Kegiatan berolah seni berfungsi untuk menyelaraskan otak kanan &otak kiri sehingga membuahkan cara berfikir kritis & kreatif.

Seni Rupa Nusantara
Seni rupa menurut kegunaannya :
1. Seni rupa Murni ;
adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi keindahannya / hanya dinikmati nilai seninya.
Contoh : Lukisan
2. Seni rupa Terapan ;
adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi pakainya / kegunaan
Contoh : Baju batik
( seni rupa terapan juga dikenal dengan istilah : seni Kriya / kerajinan )

Seni rupa menurut wujudnya, dibedakan :
1. Karya seni rupa 2 Dimensi :
Adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang & lebar, dalam menikmati karya seni, hanya dari satu arah.
Contoh : Lukisan
2. Karya seni rupa 3 Dimensi :
Adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi / tebal ( memiliki volume ), dalam menikmati karya dapat dari segala arah
Contoh : Patung

Unsur Seni Rupa, terdiri atas :
1. Titik
merupakan unsur rupa yang paling sederhana
2. Garis
terbentuk oleh rangkaian titik2 yang terjalin menjadi satu
3. Bidang
terbentuk oleh pertemuan beberapa garis
4. Bentuk
terbentuk oleh pertemuan bidang-bidang ( terbentuk ruang/volume )
5. Warna
merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen ( zat warna )
Warna dikelompokkan 3 :
-Primer : merah, kuning, biru
-Sekunder :
-Tersier :
6. Tekstur
merupakan nilai permukaan suatu benda ( halus / kasar )
7. Gelap terang
merupakan keadaan suatu bidang / perbedaan warna karena pengaruh cahaya

Prinsip Seni Rupa ( kaidah-kaidah )
Adalah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni rupa :
1. Kesatuan
2. Keseimbangan
3. Irama
4. Pusat perhatian
5. Keselarasan

Ragam Seni Rupa Daerah, antara lain :
-Seni rupa 2 dimensi : gambar, lukisan, grafis / seni cetak
-Seni rupa 3 dimensi : patung, seni kriya/ kerajinan, disain

Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah proses perekaman obyek diatas bidang 2 dimensi (kertas) melalui media, dengan ketentuan (mengutamakan) ketepatan/ kemiripan bentuk

SENI RUPA kelas IX

Tema, gaya & penilaian karya seni Rupa ( Nusantara & manca negara )
Kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan 3 ;
1. Kebutuhan Primer : mencakup pangan, sandang dll
2. Kebutuhan Sosial : berhubungan dengan manusia lain
3. Kebutuhan Integratif : berkaitan dengan citarasa keindahan
Untuk memenuhi kebutuhan ini manusia berfikir & membuat karya seni

Tema yang sering muncul dalam karya seni Rupa adalah seputar manusia & hubungannya dengan dunianya. Contoh al. :
- manusia & dirinya sendiri : Lukisan Afandi, Vincent Van Gogh, dengan tema
“Potret diri”
- manusia dengan alam sekitar : Lukisan pemandangan alam ,dll
- manusia dengan alam khayal : Lukisan ornament / dekoratif, contoh : wayang dll

Gaya karya seni Rupa ( Nusantara & manca negara ) ada 3 :
1. Tradisional :
a. Primitif : sederhana
b. Klasik : ( terjadi pada masa Hindu & Budha ) rumit & ornamental.
Contoh Wayang, Candi dll
2. Moderen
a. Representatif : artinya sesungguhnya/ nyata/ sesuai dengan keadaan
Contoh, aliran Realis, Naturalis, Romantis
b. Deformatif : artinya perubahan bentuk, menghasilkan bentuk baru,
namun bentuk asal / aslinya masih tampak
Contoh, aliran Surrealis, Impresionis, Ekspresionis, Kubis
c. Non Representatif : artinya bentuknya tidak dikenali
Contoh, aliran Abstrak
3. Post Modern : bersifat lebih kreatif, memadukan berbagai gaya yang ada

Penilaian karya seni Rupa
Adalah kegiatan Apresiasi yaitu menikmati, menghayati, menilai karya seni

GAMBAR REKLAME
Reklame ( bhs. spanyol ) : seruan yang berulang-ulang
Reklame menurut :
- Tujuannya a. reklame komersial, yaitu yang bertujuan kepentingan bisnis
b. reklame non komersial, yaitu untuk kepentingan social, kemanusiaan
- Sifatnya a. reklame penerangan
b. reklame peringatan
c. reklame permintaan / ajakan
- Medianya a. reklame Audio : media suara, contoh iklan radio
b. reklame Visual : media rupa, contoh ; poster-spanduk-plakat-etiket
-leaflet-brosur-logo-papan nama-baliho
c. reklame Audio Visual
Contoh iklan Televisi

Prinsip menggambar Reklame :
1. Komunikatif – artinya pesan yang ingin disampaikan mudah diterima oleh penerima
pesan / masyarakat
2. Komposisi – artinya penataan unsur-unsur yang terdapat dalam gambar reklame harus
ditata dengan serasi
3. Kesatuan – artinya diantara unsur-unsur yang ada harus mencerminkan satu kesatuan
yang utuh
4. Pusat perhatian – arinya agar gambar reklame lebih menarik, harus diciptakan satu
unsure yang bisa menjadi pusat perhatian

Langkah-langkah menggambar reklame :
1. Persiapan bahan & alat
( al. kertas, pensil, cat dll )
2. Pengaturan komposisi
( al. posisi kertas Vertikal / Horisontal dll )
3. Gambar bentuk ( obyek reklame )
( al. menyangkut sketsa obyek gambar, tulisan, pesan yang hendak disampaikan )
4. Pewarnaan
( al. penyelesaian akhir yaitu dengan mewarnai obyek yang sudah kita buat )

SENI LUKIS

Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat ( pewarna ) diatas bidang datar ( kertas / kanvas )
Pembubuhan warna / cat tersebut diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna / nilai subyektif.
Melukis lebih bebas dibanding menggambar dalam mengekspresikan bentuk, warna. Melukis cenderung mengekspresikan jiwa pelukis.
Dapat disimpulkan dalam melukis akan menghasilkan bentuk yang berfariasi / sesuai jiwa masing-masing siswa / pelukis.

Bahan & alat
1. Bahan, adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis. Bahan
dibedakan 2 :
a. Cat ( pewarna ) : al. cat air, cat minyak, crayon, pastel dll
b. Bidang lukis : al. kertas, kanvas, triplek dll
2. Alat, adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis
Contoh : kwas, pisau pallet, sprayer dll

Tehnik
Tehnik melukis adalah cara yang digunakan dalam melukis, al :
1. Aquarel / transparan
Adalah dengan sapuan warna yang tipis sehingga tembus pandang. Biasanya
menggunakan Cat air, Crayon
2. Plakat
Adalah sapuan warna yang tebal, kental, hasilnya tampak pekat & menutup.
Biasanya menggunakan Cat minyak
3. Spray atau terkenal dengan istilah Air brush
Media yang biasanya dipakai menggunakan Pylock
4. Pointilis / tehnik titik-titik
Adalah membuat lukisan dengan membentuk obyek yang tercipta dari
penyusunan titik-titik
5. Tempra
Adalah membuat lukisan pada diding-dinding tembok

Bahasa Indonesia

MATERI BAHASA INDONESIA

MENULIS

A. Gagasan Utama
Gagasan utama adalah hal di bahas atau diungkapkan dalam bacaan. Gagasan diungkapkan dengan kata atau frase.letak gagasan utama di awal paragraf (Deduktif), diakhir kalimat (Induktif), atau di awal dan diakhir (Deduktif-Induktif). Dalam paragraf berjenis narasi dari deskripsi utama dapat tersebar di seluruh kalimat.

Contoh 1 :
Pemakiaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam.perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, dan ucapan terlihat dengan mudah. Pemakiaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah.
Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi sudah terjaga dengan baik. Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fakta-fakta di atas menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu pemakaian bahasa Indonesia di seluruh Indonesia belum seragam.

Contoh 2 :
Mungkin anda pernah mendengar tentang peristiwa perampokan mobil yang menimpa ronaldo, bintang sepakbola asal brasil, dua tahun silam. Dasar nasibnya sedang apes, saat mengendarai BMW X-5 di Rio Janairo, ia dihadang tiga perampok bersenjata. Mobil kesayangannya pun dibawa kabur perampok. Untunglah pemain asal internasionale Milan, klubnya saat itu cepat bertindak. Dengan menumpang kendaraan yang lewat ia segera menuju kantor polisi. Hanya dalam hitungan jam, mobilnya sudah ditemukan kembali di pinggir kota Rio. Jangan salah! Ronaldo tidak memakai jasa paranormal. Kebetulan mobilnya dilengkapi Automatic Verhicle Location (AVL), sistem pemantau lokasi kendaraan yang terhubung dengan satelit Global Positioning Sistem (GPS). Posisi mobil selalu dapat di ketahui dari peta digital yang terpasang di mobil atau operator pemantaunya. (Intisari, juni 2003).

Gagasan utama paragraf terdapat di akhir (Induksi), yaitu kebetulan mobilnya dilengkapi Automatic Verhicle Location (AVL), sistem pemantau lokasi kendaraan yang terhubung dengan satelit Global Positioning Sistem (GPS). Posisi mobil selalu diketahui dari peta digital yang terpasang di mobil atau operator pemantaunya.



Contoh 3 :
Globalisasi dapat memberikan efek positif terhadap umat manusia tetapi dapat juga memberikan dampak negatif. Secara moral globalisasi dapat merupakan bentuk eksploitasi dari Negara yang kuat terhadap negar-negar yang lemah. Globalisasi juga dapat menciptakan ketidaksimbangan ekonomi dan merupakan suatu pemborosan terhadap Negara dan masyarakat yang di kuasai oleh Negara-negara maju yang menguasai teknologi. Dari segi sosial, globalisasi dapat merupakan suatu bentuk yang dapat menimbulkan ketegangan-ketegangan sosial karena perbedaan antara yang punya dan tidak punya (he have and the have nots) akan semakin lebar, sehingga dapat menimbulkan ketegangan sosial yang semakin eksklusif. (mencari bentuk otonomi daerah, J.Kaloh 2004).

Gagasan utama paragraf di atas terdapat di awal dan di akhir paragraf (Deduktif-Induktif atau campuran).

A. Tanggapan Isi Bacaan
Setelah membaca sebuah bacaan, kita sering memberi komentar positif atau negatif terhadap isi bacaan tersebut, pemberi komentar itu di sebut dengan tanggapan terhadap isi bacaan. sebuah tanggapan harus logis.

Contoh :
Membaca pemahaman sangat penting dibandingkan dengan kemampuan berbahasa lainnya, misalnya, kemampuan mendengar. Mendengarkan sesuatu sangat terbatas jangkaunnya seperti waktu, tempat, dan sebagainya. Tetapi, dengan membaca pemahaman dapat dilakukan di mana dan kapan pun, serta dapat dilakukan sewaktu-waktu, serta dengan cepat dapat menangkap isi bacaan.
Tanggapan yang sesuai dan logis dengan isi bacaan tersebut adalah :
1. Memang diperlukan kemampuan membaca pemahaman untuk memahami dengan cepat isi bacaan, atau
2. Memang benar membaca pemahaman efektif dilakukan untuk memperoleh informasi dengan cepat.

B. Koherensi atau Kepaduan
Yang dimaksud dengan Koherensi adalah kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dan kalimata yang lain yang membentuk alinia/paragraf, wajar dan mudah tanpa ada kesulitan yang menghalangi, dan tidak pula terasa pikiran melompat-melompat sehingga membingungkan, dan membicarakan satu topik.





Contoh paragraf Koherensi :
Tiap generasi mempunyai panggilan masing-masing sesuai dengan zamannya. Generasi pencetus dan generasi pelaksana telah menunaikan tugasnya dengan baik. Yang pertama berhasil membangkitkan semangat keinginan bernegara; yang kedua berhasil menciptakan Negara merdeka. Generasi pembina masih dalam ujian. Belum diketahui sampai dimana kemampuannya untuk membina dan mengembangkan warisan situasi yang telah diterima; apakah mereka itu membina dan mengembangkan nilai-nilai nasional sesuai dengan martabat mereka, masih harus dibuktikan (Keraf, 1989: 75)

KWU


MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA


Standar Kompetensi                          : Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha
Kompetensi dasar                              : 1.4 Mengembangkan semangat berwirausaha
Tujuan pembelajaran                        :
Setelah siswa mempelajari modul ini diharapkan   :
1.      Menjelaskan pengertian semangat berwirausaha
2.      Mengidentifikasi pentingnya semangat berwirausaha
3.      Memahami pengertian kreatifitas, inovasi dan motivasi
4.      Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha
5.      Mengidentifikasi penyebab turunnya semangat kerja

A.    Pengertian semangat berwirausaha

à    Menurut para ahli
*      Alex S. Niti Semito
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

*      Alexander Leighten
Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen dalam mengejar tujuan bersama.

*      Bedjo Siswanto
Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dan kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

à    Kesimpulannya
Semangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh wirausaha untuk bekerja lebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal.
à    Semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja.
Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan sehingga wirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan kegairahan kerja tidak cepat lelah dalam bekerja.

B.      Pentingnya semangat wirausaha

v  Semangat kerja sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi oleh semangat kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan yaitu :
1.      Pekerjaan lebih cepat diselesaikan
2.      Kerusakan dapat dikurangi
3.      Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil
4.      Tercapai efisiensi kerja
5.      Tercapai produktivitas kerja yang tinggi
6.      Lebih cepat mencapai kemajuan usaha

v  Semangat merupakan factor yang sangat penting bagi keberhasilan seseorang dalam kegiatan berwirausaha. Ciri orang yang bersemangat yang menonjol adalah          :
a.      Tidak mengenal lelah
a.      Pantang menyerah
b.      Rela berkorban
c.       Mencurahkan perhatian penuh
d.      Bersedia mengeluarkan potensi yang dimiliki

C.     Faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha

*      Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:
1.      Faktor Internal                    :
Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan: kebutuhan bertahan hidup, kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan spiritual ,harga diri dan aktualisasi
2.      Faktor eksternal      :          
Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga, tetangga,masyarakat dan Negara.

*      Banyak orang yang tertarik kewirausahaan karena adanya imbalan yang menarik. Imbalan dikategorikan ada 3 yaitu :
1.      Laba          
Motivasi yang paling kuat karena salah satu cara untuk mempertahankan nilai perusahaan.
2.      Kebebasan
Orang ingin bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi / organisasi.
3.      Kepuasan menjalani hidup
Untuk merefleksikan pemenuhan kerja pribadi

D.    Faktor – faktor yang menghambat dalam dunia bisnis yaitu :

1.      Kurang pengalaman usaha
2.      Tidak tepat atau tidak cocok dalam memilih jenis usaha
3.      Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat
4.      Modal yang tidak memadai
5.      Tidak punya mitra usaha pada bidang yang digelutinya
6.      Tidak ada dukungan dari pemerintah
7.      Tidak punya keahlian dalam berwirausaha
8.      Tidak punya semangat dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.

Untuk mengatasi faktor – faktor yang menghambat dalam bisnis maka diperlukan sikap pantang menyerah yaitu sikap yang tidak mengenal lelah dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan walaupun banyak rintangan yang akan dihadapi.

E.      Kreatifitas, Inovasi dan Motifasi

Dalam menghadapi era globalisasi harus ada kreatifitas,inovasi dan motivasi dalam menjalankan tugas. Apalagi dalam dunia bisnis tidak dapat mengabaikan pesaing asing,tehnologi,bahan,material dan cara – cara baru dalam organisasi dan pemasaran.

Contoh persaingan yang dialami perusahaan Indonesia di era globalisasi yaitu :
  1. Dalam bisnis eceran
Dengan masuknya para pengecer global seperti Metro, Makro, Carefour, Indogrosir bukan hanya Matahari dan Hero saja yang mengalami persaingan global tetapi toko – toko kecil yang mengalami persaingan tersebut.
  1. Dalam bisnis rumah makan siap saji
Rumah makan lokal seperti ayam goreng Ny. Suharti dan Mbok Berek harus berhadapan dengan pemain global yang mengembangkan waralaba di Indonesia seperti Mc. Donald, Kentucky Fried Chiken ( KFC ), Wendy dll

Kesempatan bisnis muncul bagi mereka yang mampu menghasilkan produk yang diinginkan oleh konsumen. Bila sebuah perusahaan dapat membuat barang dan jasa yang menarik disertai dengan pelayanan yang bagus maka biasanya akan dapat diterima oleh konsumen.

Menurut Mickael Porter dalam bukunya Competitive Advantage ada 5 kekuatan yang menentukan dasar dan tehnik kompetisi dalam sebuah bisnis / industri yaitu :
  1. Kekuatan menawar pembeli
  2. Ancaman penggantian barang / jasa
  3. Kekuatan menawar penjual
  4. Persaingan yang diantara para pesaing
  5. Ancaman pesaing baru.

Dalam menghadapi persaingan yang ada dan agar produk dapat diterima konsumen maka seorang wirausahawan diharuskan mempunyai strategi yang jitu. Strategi tersebut antra lain :
  1. Inovasi
Adalah melakukan perubahan – perubahan untuk menghasilkan barang/jasa yang baru.
Ada beberapa hal yang dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif produk dan pelayanan yaitu :
a.      Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatif
b.      Buat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat dipahami serta dikerjakan
c.       Mulailah membuat produk yang inovatif yang terkecil
d.      Menentukan tujuan dalam berinovatif
e.       Menjalankan uji coba dan merevisinya
f.        Mulai belajar berinovasi dari pengalaman
g.      Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan
h.      Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif
i.        Mempunyai keyakinan dan kerja  dengan penuh inovatif dan resiko

Ada beberapa cara melakukan inovasi produk, tehnologi atau pelayanan yaitu :
a)      Mengembangkan produk yang sudah ada di perusahaan
b)      Menemukan produk yang benar – benar baru
c)      Mengembangkan produk yang sudah ada tetapi belum diproduksi perusahaan

Contoh hasil inovasi seperti :
»        Perkembangan berbagai computer dan notebook
»        Perkembangan berbagai telepon genggam
»        Perkembangan berbagai kemasan produk
»        Perkembangan berbagai alat rumah tangga

2.      Kreativitas
Adalah pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih berguna.
Ciri – ciri kreatif menurut :
a.      S.C Utami Munandar
~          Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.
~          Sering mengajukan pertanyaan yang baik
~          Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah
~          Bebas dalam menyatakan suatu pendapat.

b.      Guilfort, berpikir kreatif ada 4 ciri yaitu :
1.      Kelancaran/fluency
Yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
2.      Keluwesan/fleksibelitas
Yaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacam – macam pemecahan/pendekatan terhadap masalah
3.      Keaslian/originalty
Yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara – cara asli
4.      Penguraian/elaboration
Yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih rinci

3.      Motivasi
Motivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisa menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi suatu motivasi yaitu dorongan dari motip seseorang untuk melakukan hal – hal yang diinginkan.




EVALUASI KOMPETENSI 1.4

A.    Isilah dengan tepat

1.      Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerjasama dengan giat dan konsekuen dalam mengejar tujuan bersama, hal ini dikemukakan oleh ……………………………………..
2.      Semangat kerja erat hubungannya dengan ………………………………………………………...
3.      Kebutuhan aktualisasi diri termasuk faktor yang mempengaruhi semangat kerja dari faktor……………………………………………………………………………………………………
4.      Orang melakukan kegiatan kewirausahaan ada motivasi yang paling kuat karena untuk mendapatkan …………………………………………………………………………………………..
5.      Untuk mengatasi faktor – faktor yang menghambat dunia bisnis dengan cara memiliki sikap …………………………………………………………………………………………………………...
6.      Seolah – olah dunia sudah tidak ada batasannya lagi disebut …………………………………..
7.      Buku Competitive Advantage ditulis oleh……………………………………………….................
8.      SMS dalam handphone merupakan contoh produk akibat ………………………………………
9.      Pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih berguna, ini penertian dari …………………………………………………………………………………………
10.  Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan disebut……………………………………..

B.      Essay

1.      Jelaskan mengapa semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja ?
2.      Sebutkan 6 kebaikan pentingnya semangat kerja !
3.      Ciri – ciri apa sajakah yang melekat pada seseorang yang memiliki semangat kerja ?
4.      Jelaskan faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha !
5.      Jelaskan 3 kategori imbalan seseorang terjun ke dunia bisnis !
6.      Faktor – faktor apa saja yang menghambat dalam dunia bisnis ?
7.      Mengapa dalam era globalisasi para pelaku ekonomi lokal harus bersaing dengan pelaku ekonomi global ? Berikan contohnya !
8.      Bagaimanakah cara inovasi produk,tehnologi atau pelayanan ?
9.      Sebutkan ciri kreatifitas menurut S.C Utami !
10.  Mengapa motif bisa merubah menjadi motivasi ?